Ashabul Kahfi. Siapa Mereka?

"Begitulah kuasa Ilahi, kepada Ashabul Kahfi. Tiada mustahil didunia ini jika kita beriman dan bertakwa"










Ada yang tidak asing dengan kalimat ini? Yah, Kalimat diatas adalah sepenggal lirik dari Raihan yang berjudul Ashabul Kahfi. Sekedar info, bahwa Ashabul Kahfi adalah kisah 7 orang pemuda bersama seekor anjing yang tidur panjang di dalam gua selama 300 tahun lamanya dan kisah mereka diabadikan di Al-Quran dan Injil. Sebelum bertanya-tanya lebih lanjut, mari kita baca ulasannya....


Surat ke 18 Al-Quran yang dinamakan AlKahfi yang berarti Gua menceritakan tentang sekelompok pemuda yang berlindung disebuah gua untuk bersembunyi dari penguasa yang mengingkari Allah dan melakukan penindasan dan ketidakadilan atas mereka yang beriman.

Menurut kepercayaan yang umum, Para Penghuni Gua yang dipuji baik menurut sumber Islam maupun Nasrani,mereka adalah korban dari tirani yang kejam dari Decius,Kaisar Romawi,para pemuda ini memperingatkan kaum yang memeluk Politheisme. Ketidakacuhan kaum mereka terhadap penyampaian risalah tersebut, meningkatnya penindasan Kaisar dan ancaman pembunuhan terhadap mereka membuat mereka meninggal kan tempat tinggal mereka.

Sebagaimana dibenarkan dokumen-dokumen sejarah,pada saat itu banyak kaisar yang melaksanakan penindasan sewenang-wenang terhadap mereka yang menganut agama Nasrani yang asli.Dalam sebuah surat yang ditulis oleh Gubernur Romawi Pilinius (69-113M) kepada kaisar Trayanus ia merujuk sekelompok kaum Messiah (Nasrani) yang dihukum karena menolak menyembah patung Kaisar.

Dimanakah letak Gua tersebut?
berdasarkan Surat Al-Kahfi ayat 17:
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit condong dari gua mereka kesebalah kanan,dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka kesebelah kiri sedang mereka dalam tempat yang luas dalam gua itu.itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka dialah yang mendapat petunjuk ,dan barang siapa yang disesatkanNYA maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

berdasarkan ayat tersebut diatas,memang terdapat sebuah Gua yang mirip dengan gua yang disebutkan dalam Al-Quran yang terletak disebuah Gunung yang dikenal dengan Encilus atau Bencilus di Barat Laut Tarsus Hal ini berdasarkan pandangan dari para ilmuwan Islam salah satunya adalah Ath Thabari menetapkan bahwa nama gunung tempat gua tersebut adalah Bencilus yang terletak di Tarsus.

Tetapi ada juga yang berpandangan bahwa gua tersebut berada di Ephesus. Ephesus dianggap sebagai tempat suci bagi agama nasrani karena di kota tersebut ada sebuah rumah yang katanya dimiliki perawan maria dan kemudian berubah menjadi Gereja jadi sangatlah mungkin bahwa Para Penghuni Gua pernah hidup disalah satu diantara tempat-tempat suci tersebut,bahkan beberapa sumber Nasrani menyatakan kepastiannya bahwa itulah tempatnya.

0 komentar:

Posting Komentar