Bismillahirrahmanirrahim,
Ini adalah sebuah kisah fiktif, tetapi mungkin masuk akal juga.
Alkisah, sesudah kiamat dan pengadilan akhirat, seorang karyawan kecil --yang selama di dunia selalu hidup pas-pasan (untuk tidak mengatakan hidup serba kekurangan) – dinyatakan masuk surga.
Oleh malaikat dikatakan padanya: “Inilah balasan atas amal ibadah kamu selama hidup di dunia. Kamu sudah membangun banyak rumah untuk fakir miskin, kamu menyantuni anak-anak yatim piatu, membuat panti asuhan untuk orang jompo, memberi lapangan kerja buat kaum difabel yang ditolak kerja di tempat lain, kamu membangun ekonomi kerakyatan yang berguna untuk kemaslahatan masyarakat, dan banyak kebaikan lainnya..”
Orang itu bingung dan terheran-heran, karena merasa tidak pernah melakukan semua amal itu di dunia. “Maaf, apakah tidak ada kekeliruan? Selama hidup di dunia, saya ini miskin. Boro-boro membangun rumah untuk fakir miskin, lha saya saja tidak punya rumah sendiri. Sampai meninggal, status rumah saya adalah mengontrak!” ujar orang itu.
malaikat tersenyum penuh pengertian, melihat rasa bingung orang tesebut. “Semua yang kamu katakan itu betul. Tetapi Allah Yang Maha Pengasih sangat mengetahui bahwa selama hidup di dunia, hatimu secara tulus dan ikhlas selalu dipenuhi keinginan berbuat baik. Hatimu penuh niat baik untuk beramal sebanyak-banyaknya. Yang menghalangi terwjudnya amal itu hanyalah keterbatasan fisik dan materi yang kamu alami. Tetapi semua niat baik kamu itu tidak sia-sia dan dicatat di sisi Allah SWT. Apakah kamu sadar bahwa sekadar niat baik saja sudah dicatat sebagai pahala? Jika kamu mewujudkan niat itu, pahalamu akan ditambah lagi. Yang paling celaka adalah orang yang selama hidup di dunia tidak pernah punya niat baik, apalagi mewujudkannya dalam perbuatan konkret…”
Kesimpulannya, selama bulan Ramadhan ini marilah kita perbanyak amal ibadah. Namun jika Anda merasa belum mampu atau terhalang oleh keterbatasan fisik atau materi, perbanyaklah niat baik karena memang tidak pernah ada batas untuk niat baik. Semoga niat-niat baik kita dicatat sebagai kebaikan dan mendapat pahala di sisi Allah SWT. Amiinnnn….
Billahi Taufiq Walhidayah
Wassalam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar