Kisah Para Raja : Baik dan Jahat.

alkisah dimasa lampau terdapat dua negeri yang dikuasai oleh dua orang raja, yg satu baik sehingga dinamakan raja baik dan yg satunya lagi jahat dan sudah pasti dinamakan raja jahat.


suatu ketika raja jahat menderita suatu penyakit mematikan dan penyakit tersebut adalah penyakit yg langka obatnya. obatnya adalah seekor ikan musiman yg susah dicari. kebetulan saat itu belum musimnya ikan tsb. jadi si raja jahat mengadakan sayembara, isinya "BARANG SIAPA YG MAMPU MENDAPATKAN IKAN OBAT TERSEBUT, MAKA AKAN DIBERIKAN HADIAH SEPARUH KEKAYAAN DARI RAJA". semua orang berlomba-lomba mencari ikan tersebut dan tak menemukannya hingga akhirnya sang raja jahat tersebut berdoa pada Tuhan "Ya Tuhan, berilah kesembuhanku. berikanlah obat itu melalui tanganMu", dan dikabulkanlah doa itu hingga akhirnya raja jahat itupun sembuh seperti sediakala.

dan kemudian sang raja yg baik menderita penyakit yg kebetulan sama persis dengan raja jahat, dan kebetulan lagi bahwa saat itu memang musimnya ikan langka yg jadi obat penyakit tsb. tanpa disuruh, seluruh rakyat berlomba-lomba mencari obat tsb. namun sayangnya ikan obat itu tak dapat ditemukan. sang raja baik inipun berdoa pada Tuhan memohonkan kesembuhannya, namun sayangnya Tuhan tak mengabulkan doanya dan raja baikpun meninggal.

para malaikat dilangit mendengar kabar inipun protes pada Tuhan, mereka berkata "Ya Tuhan, dimanakan letak keadilanMu?", dijawab Tuhan, "Sesungguhnya Aku sudah berlaku adil". malaikatpun bingung, kemudian dijawab lagi "pada raja jahat itu Aku mengabulkan doanya karena pernah dia melakukan 1 kebaikan kecil dan kesembuhannya adl sbgai balasan perbuatannya didunia. maka setelah itu, tak adalagi yg akan menghalanginya masuk neraka kecuali bertobat. Dan pada raja baik itu, tak Kukabulkan doanya karena dia pernah melakukan 1 kejahatan kecil, dan Aku tak mengabulkan doanya sebagai balasannya di dunia, hingga akhirnya tak ada yg akan menghalanginya untuk masuk surga". para malaikatpun terkesima.

pesan moralnya adalah marilah kita tak melihat suatu peristiwa dari satu sudut pandang. seringkali ada hikmah kebaikan dalam suatu musibah, namun akan dapat terlihat jika kita menilai secara objektif dan berfikir positif. Tuhan tidak akan memberi apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan

0 komentar:

Posting Komentar