Apasih itu BURGERKILL? nama makanankah? nama hewankah? atau nama makluk halus? Jika Anda penggemar musik cadas nan memberontak atau yang biasa disapa "Metal", pasti tak asing lagi dengan nama itu. Band ini adalah salah satu band yang konsisten dalam mengusung musik suasana keras di tanah air.
Nah, ada satu lagu yang menarik perhatian saya yaitu "ATUR AKU". Menurut penerawangan saya, lagu ini diracik dengan kemampuan dan kematangan skill tiap pemain serta dengan hentakan yang tidak bisa disebut lambat sehingga mampu membakar emosi baik penikmat maupun playernya. Bahkan lagu ini masuk dalam kategori 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia, dan saya pribadi sepakat dengan pengkategorian tersebut.
Apakah Anda tahu bahwa lagu ini adalah milik Puppen, grup band aliran Hardcore yang ikut meramaikan jagad bawah tanah (underground) nusantara? Dan sang Solois Marcell yang populer dengan lagu Semusim pernah menjadi Penggebuk Drumnya. wah, wah, wah. Ternyata lagu ini menyimpan sederet kisah yang akan sayang bila dilewatkan begitu saja. Cerita ini dikisahkan bang Robin Malau pencipta lagu Atur Aku tersebut.
Mari disimak bersama-sama:
1992
Puppen membawakan lagu Acid Rain dari D.R.I. di panggung.
Lagu tersebut biasanya dibawakan bersama beberapa lagu dari Prong dan Sacred Reich, bersama lagu “This is not a Puppen Song”, untuk mengisi setlist yang biasanya 3-4 lagu, sesuai dengan waktu yang diberikan oleh panitia tempat Puppen manggung.
1993
Atur Aku tercipta, terinspirasi dari sebagian lagu Acid Rain.
Awalnya lagu ini berirama cepat ala thrash metal.
Arian membuat lirik, dan memberi judul lagu ini “God Loves Man Kills”.
Lagu ini tidak pernah dibawakan di panggung, karena saya masih selalu merasa tidak sreg di beberapa bagian aransemen.
1994-1995
Lagu “God Loves Man Kills” hiatus, karena Puppen berkonsentrasi di 7 lagu yang diproduksi dan dirilis di dalam debut, “Not a Pup Ep” di akhir tahun 1995.
1996
Puppen mulai menulis lagu untuk album berikutnya. Lagu tersebut tidak pernah dibawa rehearsal. I think the song sucks.
1997
Saya meminjam Cd Cro-Mags album “Alpha Omega” dari Arian untuk mencari inspirasi lagu.
Tak disangka, ketika saya mendengar lagu “Eyes of Tomorrow” di kamar Marcell, saya langsung tahu bahwa seharusnya lagu itu (God Loves Man Kills) dibawakan dalam beat yang dancey.
Saya mengajak Marcell untuk bereksperimen dengan beat. Kami mengulang-ulang bagian verse hingga sempurna dan menemukan apa yang saya mau. Lagu versi baru dibawa ke studio, dan direkam dalam kaset demo oleh saya (lead guitar), Ajo (rhythm guitar), Prima (bass), dan Marcell (drums).
Arian membuat lirik dan memberi judul “Atur Aku”. Lagu ini langsung menjadi favorit Puppen dan dibawakan disetiap panggung.
Karena lagunya yang catchy dan mudah diingat, penonton dan fans mudah mengingat lagu ini, dan bisa sing-a-long setiap kali dibawakan meski lagu ini belum dirilis dan tidak ada yang tahu liriknya kecuali Arian.
Puppen kembali masuk studio untuk memproduksi album kedua. Lagu “Atur Aku” adalah lagu pertama yang direkam untuk menciptakan mood yang baik di studio.
Yadi ‘Behom’ dari Jasad diajak Arian untuk menjadi backing vocal dibagian refrain dengan berteriak ‘keparaaaattt…!!!’.
1998
Puppen merilis demo cassette untuk keperluan promosi ke radio dan media lainnya, yang diberi judul “Injak Balik”. Demo ini berisi lagu “Atur Aku” dan “True”.
Lagu “Atur Aku” menjadi hits di radio seputar Bandung dan Jakarta.
Album “Puppen MK II” dirilis, dan 10.000 keping sold out dalam 3 hari.
Lagu “Atur Aku” selalu menjadi lagu pembuka show Puppen sejak itu.
Andry masuk menggantikan Marcell di posisi drums. Lagu “Atur Aku” dimainkan dengan versi yang lebih ‘keras’ oleh Andry.
1999
Lagu “Atur Aku” masuk ke kompilasi “Indonesia Best Alternative” bersama beberapa band seperti Pas Band, Koil, Netral dan Kubik. Jadi ingat, personil Puppen mendapat honor masing-masing sebesar Rp 500.000,-. Honor tersebut saya belikan gitar akustik Yamaha, saya lupa detil modelnya :p
Puppen kembali masuk studio untuk merekam album ke 3. Disini tercetus ide untuk merekam beberapa lagu baru dan me-remix beberapa lagu lama. Kami mengajak Otong dari Koil, untuk menjadi co-producer (bersama saya) dan me-remix beberapa lagu termasuk “Atur Aku”.
2000
Album Puppen (S/T) dirilis eksklusif dalam format kaset. Side-A adalah lagu-lagu baru, dan side-B adalah lagu-lagu hasil remix, termasuk lagu “Atur Aku” versi remix. (yang punya copy file lagu ini mohon kesediannya untuk berbagi, berikan link-nya di kolom komentar, thanks!). Update: Done. Diunggah oleh Erlangga Mohammad di Soundcloud. Thanks!!!
2002
Puppen resmi membubarkan diri. Di konser terakhir di Jakarta dan Bandung, lagu “Atur Aku” kembali menjadi lagu pembuka.
2004
Puppen melakukan 1 reunion show di Pangudi Luhur Fair, Jakarta. “Atur Aku” menjadi lagu pembuka.
Show tersebut menjadi show terakhir Puppen.
2006
Ebenk dari Burgerkill meminta ijin untuk membawakan lagu “Atur Aku” di album Burgerkill “Beyond Coma and Despair“. We love Burgerkill, so I say yes.
Album tersebut dirilis, dan “Atur Aku” kembali menjadi hits. Di account MySpace Burgerkill, lagu ini di play sebanyak lebih dari 80.000 kali.
2009
“Atur Aku” masuk ke dalam daftar “150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa” versi majalah Rolling Stone Indonesia, urutan 106 (entah nomor urut ini berguna atau tidak :D ).
2012
Burgerkill manggung di acara Radioshow TV One, dan saat itu pertama kali lagu “Atur Aku” dibawakan live di TV nasional dan menjadi puncak show Burgerkill. Menurut Adib Hidayat, Editor In Chief Rolling Stone Indonesia:
Epik! @burgerkill666 membawakan “Atur Aku” lagu klasik Puppen yg diciptakan @aparatmati + @lowrobb. @RadioShow_tvOne #BurgerkillTvOne
— ADIB HIDAYAT (@AdibHidayat) April 11, 2012
Pelajaran:
Puppen sudah tidak aktif sejak tahun 2002, tetapi lagu Atur Aku masih dikenang orang.
Orang bijak berkata, mulai nge-band, dengan membuat lagu bagus. Terbukti.
Terkadang kontra produktif, tapi sebelum sreg di hati, jangan merilis lagu.
Credits:
Diciptakan oleh Robin Malau (musik) dan Arian 13 (lirik).
Original Performers, on Puppen MK II: Arian 13 (vocal), Robin Malau (guitar), Prima Mulia (bass), Marcell Siahaan (drums), Yadi Behom (backing vocal).
Versi Remix oleh JAV aka Otong.
Versi Cover oleh Burgerkill.
Lirik:
Atur Aku
Satu langkah ke depan dan tetap lurus
panggil aku keras kepala dan bodoh
lelah hanya fisik mental semata
tetap lurus karena ada harapan..
Keparat!
Kau halangi aku dalam berjalan jatuhkanku
Bila memang kau mampu
Racun aku dengan petuah kosongmu
Racun aku dengan cara hidupmu..
Keparat!
Aku tak akan pernah beranjak
Aku tak akan berubah
Aku tak akan mau dewasa,
Bila dewasa sepertimu aku tak mau
Aku tak akan pernah beranjak
Aku akan tetap berdiri
Aku akan tatap bertahan
Walau halangan selalu tetap membayang..
Satu langkah besar tetap ke depan
Tetap lurus karena ada harapan
Lelah hanya fisik mental semata
Tetap laju terbuka dan terpola
Coba halangi, coba jatuhkan
percuma karena aku bertahan
dewasa aku tak akan berubah
Ini aku, ku atur jalan hidupku..
0 komentar:
Posting Komentar