JK Rowling penulis asal Inggris yang dikenal sebagai pencipta Harry Potter, Ahad (14/7) waktu setempat dipaksa mengungkapkan bahwa ia menerbitkan novel kriminal dengan nama samaran. Ibu dari tiga putra itu diungkap oleh surat kabar Sunday Times sebagai penulis karya fiksi berjudul The Cuckoo's Calling, novel pertama tentang seorang detektif yang menyelidiki aksi bunuh diri seorang model.
Karya itu diakui ditulis oleh Robert Galbraith yang oleh penerbit digambarkan sebagai mantan anggota Polisi Militer Kerajaan dan sejak tahun 2003 bekerja di industri keamanan sipil. Surat kabar itu memperhatikan Galbraith karena curiga, bagaimana seorang penulis pemula dengan latar belakang militer bisa menulis novel pertama dengan sangat meyakinkan.
"Saya pikir bisa menyimpan rahasia ini sedikit lebih lama, karena menjadi Robert Galbraith bisa merasakan pengalaman yang merdeka. Sungguh menyenangkan menerbitkan tanpa dibebani harapan besar, murni menyenangkan mendapat umpan balik dengan memakai nama lain," papar penulis berusia 47 tahun itu seperti dilansir AFP.
Novel The Cuckoo's Calling menceritakan tentang seorang veteran perang yang terluka di Afghanistan, detektif Cormoran Strike, telah memenangkan penghargaan dari rekan-rekan penulis kriminal ketika diterbitkan pada April. Buku itu disebut 'ditulis dengan indah dan memikat'. Seorang penulis di Inggris bahkan menyebut bahwa novel kriminal tersebut telah membuatnya jatuh cinta pada fiksi kriminal pada pandangan pertama.
Menurut Sunday Times, buku itu telah terjual sebanyak 1.500 jilid dan akan terus terjual sampai tahun depan. Novel tersebut diterbitkan oleh Little, dari kelompok Brown Book yang juga menerbitkan novel dewasa pertama Rowling, The Casual Vacancy, yang mendapat lebih beragam pandangan.
Harapan terlalu tinggi ditujukan pada penulis itu setelah sukses besar dalam tujuh seri Harry Potter yang sudah menjadi salah satu film laris Hollywood dan menjadikan Rowling sebagai orang kaya-raya. The Casual Vacancy yang mengambil latar perdesaan Inggris, menampilkan cerita berbumbu seks dan kecanduan narkoba, oleh sebagian orang disebut 'tumpul'. Rowling mengaku sudah melakukan yang terbaik yang bisa dikerjakannya.
Karya itu diakui ditulis oleh Robert Galbraith yang oleh penerbit digambarkan sebagai mantan anggota Polisi Militer Kerajaan dan sejak tahun 2003 bekerja di industri keamanan sipil. Surat kabar itu memperhatikan Galbraith karena curiga, bagaimana seorang penulis pemula dengan latar belakang militer bisa menulis novel pertama dengan sangat meyakinkan.
"Saya pikir bisa menyimpan rahasia ini sedikit lebih lama, karena menjadi Robert Galbraith bisa merasakan pengalaman yang merdeka. Sungguh menyenangkan menerbitkan tanpa dibebani harapan besar, murni menyenangkan mendapat umpan balik dengan memakai nama lain," papar penulis berusia 47 tahun itu seperti dilansir AFP.
Novel The Cuckoo's Calling menceritakan tentang seorang veteran perang yang terluka di Afghanistan, detektif Cormoran Strike, telah memenangkan penghargaan dari rekan-rekan penulis kriminal ketika diterbitkan pada April. Buku itu disebut 'ditulis dengan indah dan memikat'. Seorang penulis di Inggris bahkan menyebut bahwa novel kriminal tersebut telah membuatnya jatuh cinta pada fiksi kriminal pada pandangan pertama.
Menurut Sunday Times, buku itu telah terjual sebanyak 1.500 jilid dan akan terus terjual sampai tahun depan. Novel tersebut diterbitkan oleh Little, dari kelompok Brown Book yang juga menerbitkan novel dewasa pertama Rowling, The Casual Vacancy, yang mendapat lebih beragam pandangan.
Harapan terlalu tinggi ditujukan pada penulis itu setelah sukses besar dalam tujuh seri Harry Potter yang sudah menjadi salah satu film laris Hollywood dan menjadikan Rowling sebagai orang kaya-raya. The Casual Vacancy yang mengambil latar perdesaan Inggris, menampilkan cerita berbumbu seks dan kecanduan narkoba, oleh sebagian orang disebut 'tumpul'. Rowling mengaku sudah melakukan yang terbaik yang bisa dikerjakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar