Pesan Alm. Jefri Al Buchori sebelum wafat

Tak ada yang dapat mengetahui `kedatangan` malaikat maut. Ya, sesungguhnya itu adalah rahasia Allah. Seperti halnya kepergian Ustadz Jefri Al Buchori pada Jumat (26/4/2013) dinihari. Beliau mengembuskan napas terakhirnya setelah motor Kawasaki ER-6n warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Uje begitu cepat meninggalkan murid, sahabat, anak, istri, dan orangtuanya. Namun demikian, di usianya yang ke-40, namanya dikenang lataran beliau selalu menyebarkan kebaikan. Uje berpesan sebelum meninggal:

1. Pesan untuk Buah Hati
"Beliau selalu nasihatin anak-anak, biar mau jadi apapun, harus punya iman. Tetapi, beliau enggak pernah maksa harus seperti dirinya. Kamu mau jadi dokter mau jadi apapun, terserah. Itu doanya yang selalu dipesankan untuk anak-anak, " ujar istri Uje, Pipik.

2. Pesan kepada Ibunda
Tatu Mulyana, ibunda Uje mengatakan putranya suka berbicara aneh sebelum `pergi`. "Belakangan ini dia suka bicara aneh, tapi kita nggak ambil kesimpulan. Dia juga pernah bilang ' Jeffry sudah jatuh tempo, nih'. Kita mah nggak mikir apa-apa, eh tahunya umurnya yang jatuh tempo."

3. Pesan untuk Ustadz Solmed
"Kemarin dia lelah kecapean, tau-tau dia keluarin cincinnya dikasih ke saya, dia bilang 'ini cincin buat ente. Ente terusin dakwah ane'. Dia sambil makein pecinya dipakein ke kepala saya. Nangis saya.. Saya nggak tau apakah itu firasat atau tanda. Mungkin ini tanda cinta beliau buat saya. Saya peluk beliau."

4. Pesan kepada Jemaah
"Pada akhirnya..semua akan menemukan yang namanya titik jenuh.. dan pada saat itu..kembali adalah yang terbaik.. kepada siapa? Kepada DIA pastinya..Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar